SHENZEN, KOMPAS.com - Ada agenda tersembunyi Alibaba Group mengadakan ajang belanja online 11.11 Global Shopping Festival pada 11 November 2016 ini. Ternyata, Alibaba kepingin pamer teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
Joe Tsai, Vice Chairman Alibaba Group, mengatakan bahwa pada ajang Singles Day 2015 lalu sebanyak 80 persen konsumen Alibaba menggunakan mobile. Untuk itu di 2016 harus ada teknologi terkini yang menarik bagi konsumen ketika berbelanja menggunakan smartphone-nya.
Pertama, teknologi VR bernama Buy+. Teknologi yang digunakan dengan kacamata VR ini membuat pembeli di ajang 11.11 seperti masuk ke mall atau toko yang sesungguhnya. Produk yang dijual bisa dilihat detil tiga dimensi (3D).
Dengan demikian untuk produk seperti pakaian dan tas, konsumen bisa tetap merasakan dan melihat-lihat produk seperti apa yang akan dibelinya.
"Sudah banyak merchant yang mau kerja sama VR ini. Misal Macy's, Target dan Protect & Gambler," kata Tsai, Kamis (10/11/2016).
Kedua, Alibaba ingin pamer teknologi Augmented Reality dengan game seperti Pokemon Go. Cara kerjanya mirip dengan Pokemon Go, yakni pengguna game ini harus menangkap kucing, sebagai lambang Tmall, platform toko online Alibaba.
Game mobile devices ini sekarang bisa digunakan di KFC dan Starbucks.
"Riteler suka karena meningkatkan trafik mereka, dengan banyaknya pengguna game ini," lanjut Tsai.
Dengan dua teknologi ini, Alibaba ingin menciptakan tren pengalaman berbelanja lebih melalui entertaintment shopping. Ini beda dari pengalaman konsumen festival belanja online lain, misal di Amazon.
Menurut Tsai, di AS rata-rata konsumen belanja online tidak mau lama berada di website Amazon.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.