Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Siang, IHSG Masih Tertekan Hebat, Rupiah Menguat Tipis

Kompas.com - 14/11/2016, 12:49 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 137,71 poin atau turun 2,63 persen ke level 5.094,25 di jeda siang perdagangan saham Senin (14/11/2016).

Sebanyak 47 saham ditutup menguat, sementara 253 saham ditutup turun dan menyeret indeks di zona merah. Sebanyak 68 saham lainnya ditutup tetap.

Saham perkebunan yang pada pembukaan bursa pagi tadi masih hijau, pada jeda siang ini tertekan 0,14 persen. Dengan demikian semua indeks sektoral pendukung bursa ditutup turun.

Penurunan indeks sektoral dipimpin sektor infrastruktur yang tertekan 4,06 persen. Sektor keuangan juga tertekan 3,49 persen sedangkan sektor properti tertekan 3,6 persen dan sektor industri dasar 2,06 persen.

Aksi lepas portofolio investor asing juga menekan indeks. Dari data RTI tercatat net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 1,1 triliun sedangkan di pasar reguler net foreign sell mencapai Rp 1,2 triliun.

Sejumlah saham unggulan memerah. Saham properti melemah tajam. Saham Pakuwon Jati Tbk (PWON) bahkan tertekan 6,52 persen. Saham Bumi Serpong Damai (BSDE) tertekan 6,28 persen. Saham Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) tertekan 6,94 persen.

Dari sektor perbankan, BBTN tertekan 6,82 persen. BBRI 5,64 persen. BMRI 4,84 persen dan BBCA turun 3,07 persen sedangkan BBNI turun 2.43 persen.

Dari pantauan pasar spot Bloomberg hingga pukul 12.40 WIB, rupiah menguat tipis 36 poin atau naik 0,27 persen ke level 13.347 per dollar AS. Sebelumnya di Jumat, rupiah ditutup di level 13.383 per dollar AS.

Kompas TV Trump Menang, Pasar Saham Asia Respon Negatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com