Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Usaha Mikro, BNI Luncurkan Layanan Kredit Secara Digital

Kompas.com - 14/11/2016, 18:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi digital sudah semakin pesat dan telah menyentuh segala sektor bisnis, termasuk perbankan.

Berbekal kondisi ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengimplementasikan peta jalan Bisnis Usaha Kecil Berbasis Digital melalui BNI Kredit Digital.

"BNI Kredit Digital merupakan salah satu layanan digital yang telah diluncurkan oleh BNI bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat mengajukan kredit dengan cara yang sangat mudah," kata Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Anton Fadjar A Siregar di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Anton menjelaskan, dengan fitur ini, nasabah bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan limit hingga Rp 25 juta atau BNI Wirausaha (BWU) dengan limit sampai Rp 1 miliar secara online.

Aplikasi bisa diajukan melalui situs BNI atau QR Code. Menurut Anton, pengajuan KUR mikro dan BWU melalui layanan digital ini bertujuan untuk mempermudah seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga di pelosok yang terkoneksi jaringan internet untuk dapat mengakses secara online, baik melalui komputer, laptop, bahkan smartphone.

“Dengan layanan BNI Kredit Digital ini, semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali dapat dijangkau oleh layanan BNI. Dengan ini kami berharap dapat membuka peluang akses yang lebih banyak lagi bagi pelaku UMKM untuk menjadi debitor KUR mikro dan BWU,” jelas Anton.

Melalui layanan BNI Kredit Digital, seluruh aktivitas dirancang lebih efektif dan efisien. Nasabah yang ingin mengajukan kredit tidak perlu repot-repot untuk datang dan mengisi formulir di kantor cabang BNI.

Berkas-berkas persyaratan, dapat dipindai atau difoto langsung menggunakan handphone, kemudian diunggah ke sistem saat pengajuan kredit.

Nasabah hanya cukup mengisi formulir dalam website. Setelah pengajuan kredit diterima, BNI akan menghubungi dan menjadwalkan kunjungan ke nasabah. Nasabah dapat menyiapkan kelengkapan dokumen yang diperlukan.

Secara nasional, saat ini BNI telah mencapai target 100 persen penyaluran KUR Ritel sebesar Rp 10 triliun. Untuk itu,  layanan BNI Kredit Digital akan difokuskan untuk mendukung pencapaian target penyaluran KUR Mikro dan  BNI Wirausaha tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com