Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Pernikahan”’ Dua Raksasa Rokok Dunia Batal

Kompas.com - 15/11/2016, 13:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com – Produsen rokok Reynolds American (RAI) dikabarkan menolak ajakan akuisisi yang dilakukan oleh British American Tobacco (BAT). Padahal, BAT mengajukan nilai akuisisi yang cukup fantastis kepada RAI, yakni mencapai 47 miliar dollar AS.

Seorang sumber menyatakan, RAI mengincar harga akuisisi yang lebih tinggi dari BAT. Bulan lalu, BAT yang sudah mengantongi 42 persen saham RAI meminang RAI untuk kepemilikan sisa saham produsen rokok merek Camel dan Newport tersebut.

Kalau “pernikahan” itu terjadi, maka terciptalah sebuah perusahaan rokok terbesar di dunia.

“Kami pikir ini adalah sebuah kemungkinan, sehingga ini tidak terlalu mengejutkan,” ujar Adam Fleck, analis dari Morningstar seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (15/11/2016).

Menurut Fleck, ada sedikit argumen sirkular yang muncul terkait nilai RAI. Namun, ia memandang terwujud atau tidaknya aksi korporasi tersebut bergantung kepada bagaimana tawaran lain dari BAT bisa diterima.

Kabarnya, kedua perusahaan sedang dalam tahap pembicaraan. Bloomberg mewartakan, BAT bersedia untuk menaikkan harga secara perlahan.

Di pasar rokok AS, Altria memegang 51 persen pangsa pasar di Negeri Paman Sam tersebut dan RAI memegang 34 persen.

Para analis mengestimasikan, akuisisi BAT terhadap RAI akan menggenjot penjualan BAT di AS hingga 40 persen dan laba melonjak hingga 50 persen.

Pada Senin (14/11/20160 waktu setempat, kapitalisasi pasar RAI di bursa saham AS mencapai sekira 76 miliar dollar AS pada penutupan perdagangan.

Adapun saham RAI sudah menguat hampir 15 persen tahun ini.

Kompas TV Pemerintah Naikkan Cukai Rokok Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com