JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia terbilang stagnan. Salah satu indikator yang dilaporkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), yakni ihwal kontribusi ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB).
Terbilang sejak 2013 hingga 2015, kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB tak beranjak dari angka 7 persen, bahkan malah turun tipis.
Menurut Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo salah satu persoalan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia yaitu potensi yang belum dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan terkait.
Padahal, Presiden telah menetapkan ekonomi kreatif ini sebagai prioritas yang dapat dikembangkan menjadi sektor unggulan, sebagai tulang punggung perekonomian di masa mendatang.
Atas dasar itu, Fadjar menyampaikan seharusnya seluruh pemangku kepentingan membangun ekosistem yang dapat menunjukkan potensi dari sektor ekonomi kreatif ini.
Fadjar mencontohkan subsektor film dan video. Dari subsektor film ini, ada dampak domino di luar industri film itu sendiri antara lain, fashion, desain, dan dampak terhadap daerah misalnya pariwisata lokasi syuting.
"Contohnya Laskar Pelangi, 5 cm, AADC2. Selama ini, mungkin itu enggak kehitung. Yang dihitung cuma berapa jumlah penontonnya," kata Fadjar ditemui di sela-sela simpsium 'Membangun Komitmen Perbankan bagi Ekonomi Kreatif', di Jakarta, Selasa (15/11/2016).
"Tetapi coba Anda tanyakan, berapa yang sudah didapat Bangka-Belitung sejak Laskar Pelangi booming. Ini kan tidak kehitung," ucap Fadjar.
Demikian juga dengan film AADC2 yang banyak mengeksplorasi objek-objek menarik di Yogyakarta. Bahkan, kata Fadjar, pelaku ekonomi kreatif banyak yang menangkap dampak dari film AADC2 ini sebagai komoditas jualan, seperti paket wisata lokasi shooting AADC2.
"Andaikan ini dihitung, saya yakin yang namanya Pemda itu akan berbondong-bondong memberikan insentif bagi pelaku film. Ayo donk shooting di tempat saya," ucap Fadjar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.