Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMGR Masih Tunggu Salinan Resmi Putusan MA soal Pabrik Rembang

Kompas.com - 15/11/2016, 21:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), Mahendradata, memastikan pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, tidak bisa dihentikan lewat Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN).

Dia juga menegaskan, putusan Mahkamah Agung tidak menunjukkan adanya kewajiban perusahaan untuk menghentikan operasi pabrik semen di Rembang.

"Tidak ada dalam putusan ini mewajibkan operasi pabrik berhenti," kata Mahendra dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Pernyataan sejumlah pihak bahwa pembangunan pabrik harus dihentikan, menurut dia, adalah tafsiran dari masing-masing pihak.

"Itu kan tafsir. Putusannya tidak bilang begitu, kok," kata Mahendra. Dalam kesempatan sama, Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto mengatakan, sampai saat ini SMGR belum mendapat salinan resmi dari putusan MA.

"Apa keputusannya, kami sendiri belum terima, kok. Jangan-jangan hanya disuruh untuk memperbaiki izin. Kan kita enggak tahu," kata Agung.

Saat ini, pembangunan pabrik semen di Rembang sudah selesai, dan tinggal menunggu finalisasi. Agung enggan berspekulasi apakah operasi proyek ini akan molor.

Namun, ia memastikan SMGR akan menunggu keputusan resmi dari MA. "Kami akan mempelajari. Langkah hukum selanjutnya bagaimana, tunggu prosesnya," ucap Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com