Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinjaman dari SMI untuk Tol Trans Sumatera Masih Kurang

Kompas.com - 16/11/2016, 18:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keuangan PT Hutama Karya (Persero) Anis Anjayani mengatakan, dari kebutuhan pinjaman (loan) Rp 29,23 triliun untuk proyek jalan tol trans Sumatera (delapan ruas), PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) baru mampu memenuhi sebesar Rp 15,6 triliun.

Pinjaman tersebut merupakan pinjaman dari SMI berupa sindikasi dengan perbankan untuk empat ruas yaitu Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Pekanbaru - Dumai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar.

Adapun yang masih dalam penjajakan yakni ruas Pekanbaru-Dumai. "Nanti SMI akan sindikasi dengan perbankan nasional," kata Anis di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Anis menyebutkan, total investasi delapan ruas tol trans Sumatera mencapai Rp 81,2 triliun, dengan porsi ekuitas sebesar 64 persen atau sekitar Rp 51,97 triliun. Sementara sisanya itu, adalah porsi pinjaman sebesar Rp 29,23 triliun.

Hutama Karya mendapatkan penugasan untuk membangun proyek tol trans Sumatera. Berdasarkan Peraturan Presiden 117/2015 juncto 100/2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, kedelapan ruas didahulukan atau menjadi prioritas dengan target pengoperasian selambat-lambatnya 2019.

Selain empat ruas tol diatas, ruas tol berikutnya yakni Terbangi Besar-Pematang Panggang (100 km), Pematang Panggang-Kayu Agung (85 km), Palembang-Tanjung Api-api (90 km), dan Tebing Tinggi-Kisaran (60 km).

Meski belum menyelesaikan pembiayaan untuk empat ruas, Anis menegaskan saat ini SMI tengah berupaya membuktikan bisa menyelesaikan penugasan dari pemerintah tersebut.

"Setelah terbangun, mungkin (proyek) ini akan menjadi tolok ukur perbankan nasional, untuk membiayai ruas berikutnya," kata Anis.

Lebih lanjut, Anis berharap tahun 2017 ada dua ruas yang bisa dioperasikan, yaitu Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya.

Saat ini, progress pembangunan tanah ruas Medan-Binjai sudah mencapai 83,9 persen. Sementara itu, progress konstruksinya mencapai 35,1 persen.

Adapun progess tanah ruas Palembang-Indralaya mencapai 83,1 persen, dan konstruksinya mencapai 35,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com