JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyatakan akan fokus menyalurkan kredit untuk proyek infrastruktur di Indonesia.
Hal itu dikatakan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam acara Lunch Forum with CEO di Rose Veronica Room, Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
"Kami lihat ke depan potensi untuk menggarap infrastruktur sangat besar," ujar Baiquni. Baiquni menuturkan, pada tahun ini BNI menargetkan penyaluran kredit infrastruktur hingga Rp 75 trilun.
"Proyek infrastruktur yang kami biayai seperti jalan tol, power plant, dan bandara," katanya. Baiquni mengatakan, penyaluran kredit BNI pada tahun 2017 akan tumbuh sebesar hingga 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dirinya berharap, dengan dibangunnya infrastruktur, industri sektor lainya bisa tumbuh "Contohnya, adanya pembangunan infrastruktur bisa menumbuhkan industri semen," tandasnya.
Sebelumnya, BNI ikut dalam proyek sindikasi pembangunan jalan tol Pandaan - Malang senilai Rp 450 miliar. Bank plat merah ini terus memberikan dukungan terhadap percepatan pembangunan infrastruktur melalui berbagai kerja sama kredit sindikasi.
Hingga akhir September 2016 nilai kredit sindikasi yang disalurkan mencapai Rp 42 triliun atau meningkat 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.