JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan tambang terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia, menunjuk Chappy Hakim sebagai presiden direktur yang baru. Chappy merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Mengutip Reuters, Minggu (20/11/2016), keputusan untuk mengangkat Chappy sebagai CEO Freeport Indonesia muncul sejalan dengan upaya unit bisnis Freeport-McMoran Inc yang berpusat di AS tersebut untuk memperpanjang kontrak operasional tambang tembaga super besar di Grasberg, Papua.
Sebelumnya, posisi CEO Freeport Indonesia kosong sejak Januari 2016 lalu. Sebelum Chappy, posisi tersebut diisi oleh Maroef Sjamsoeddin.
"Penunjukan ini dilakukan setelah melakukan konsultasi denhan pemerintah Indonesia. Kami sedang dalam proses memperoleh persetujuan resmi dari pemegang saham," ujar juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama.
Chappy yang merupakan mantan penerbang TNI AU, menjabat KSAU antara tahun 2002 hingga 2005. Freeport sendiri menginginkan kepastian perpanjangan kontrak sebelum berinvestasi sebesar 18 miliar dollar AS untuk memperluas operasional.
Akan tetapi, berdasarkan aturan yang saat ini berlaku, perusahaan tambang itu tak bisa secara legal memulai perundingan perpanjangan kontrak hingga 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.