Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JNE Targetkan Pendapatan Rp 4,4 Triliun hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 22/11/2016, 19:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa pengiriman barang PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menargetkan, pendapatan hingga akhir tahun 2016 mencapai Rp 4,4 triliun. Sampai akhir Agustus, JNE mencatatkan pendapatan hingga Rp 3 triliun.

Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi mengatakan, untuk mencapai target tersebut perusahan akan memaksimalkan kinerja konter JNE yang terdapat di seluruh Indonesia. Saat ini, JNE memiliki 6.000 konter yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami optimis bisa mencapai target tersebut. Sampai saat ini masih sesuai dengan rencana," ujar Feriadi saat ditemui di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Feriadi menuturkan, perusahaan juga menargetkan pertumbuhan konter pada tahun ini sebesar 10 persen-15 persen dari konter yang ada.

JNE, kata Feriadi, menggandeng mitra dalam membuka konter baru. Namun, dirinya tidak menyebutkan berapa konter yang akan dibuka pada tahun ini.

"Kami ingin perkembangan bisnis perusahan berjalan dengan cepat, sehingga kami menggandeng mitra," katanya.

Feriadi mengungkapkan, jumlah barang yang telah dikirimkan JNE hingga saat ini mencapai 16 juta barang.

Dirinya, berharap jumlah tersebut terus meningkat hingga lebih 20 juta barang sampai akhir tahun.

"Pertumbuhan pengiriman barang kami tiap tahun selalu tumbuh di atas 30 persen. kami harap bisa mencapai itu," tandasnya.

Kompas TV Imbangi Go-Jek, JNE Kembangkan Aplikasi Mobile
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com