JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Syariah berencana menerbitkan sukuk mudharabah sebesar Rp 1 triliun pada bulan Desember 2016 mendatang.
Penerbitan sukuk tersebut digunakan untuk keperluan ekspansi bisnis Bank Syariah Mandiri pada tahun depan.
"Kami akan terbitkan sukuk mudharabah baru, Rp 1 triliun. Diterbitkan pada minggu ketiga Desember 2016," kata Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto di Plaza Mandiri, Rabu (23/11/2016).
Agus menyatakan, Bank Syariah Mandiri tengah menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator. Menurut dia, OJK baru saja menyetujui exercise call option sukuk yang telah diterbitkan pada 2011 lalu.
"Persetujuan sukuk Rp 1 triliun mudah-mudahan (perizinan) minggu ini keluar. Prediksi kita tanggal 20 Desember 2016 kita akan keluarkan sukuk baru dan mudah-mudahan sudah efektif," ungkap Agus.
Agus menyatakan, penerbitan sukuk ini bukan berarti BSM kekurangan likuiditas. Pasalnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) BSM masih mencukupi untuk kebutuhan pembiayaan.
"Dari likuiditas tidak masalah. Ada Rp 67 triliun DPK kita, pembiayaan Rp 53 triliun. Akan tetapi, mopi modal harus naik, tambahan ini ditaruh di cadangan modal dan investasi di sukuk, dan di sukuk negara," tutur Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.