Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Diperkirakan Bergerak Variatif

Kompas.com - 24/11/2016, 07:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (24/11/2016) diperkirakan akan bergerak variatif cenderung menguat di kisaran 5.175-5.232.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain AALI, ITMG, CTRA, JPFA, dan KLBF," tulis riset Bahana Securities, Kamis. Pada penutupan perdagangan Rabu (23/11/2016) IHSG ditutup di level 5.211,99 atau menguat 0,14 persen terhadap penutup sebelumnya.

Sebanyak 135 saham mengalami kenaikan, 177 saham mengalami penurunan, 89 saham tidak mengalami perubahan, dan 177 saham tidak mengalami perdagangan. IHSG ditutup di teritori positif setelah bergerak di teritori negatif sepanjang hari ditopang oleh sektor komoditas (pertambangan dan agri).

"Lima saham dengan kapitalisasi besar yang motor pergerakan IHSG yakni KLBF (+2,74 persen), UNTR (+2,22 persen), UNVR (+1,63 persen), ADRO (+0,62 persen), serta ICBP (+0,57 persen)," tulis riset Bahana Securities. Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 734 miliar di pasar reguler.

Dengan demikian tercatat sebesar Rp 13,0 triliun (mtd), sedangkan net buy sebesar Rp 10,3 triliun (ytd).

"Lima saham yang banyak dijual asing yaitu TLKM (Rp 165,4 miliar), ASII (Rp 112,7 miliar), ANTM (Rp 75,0 miliar), BMRI (Rp 49,8 miliar), serta BBCA (Rp 49,2 miliar)," tulis riset Bahana Securities.

Sementara itu, nilai tukar rupiah kemarin ditutup pada level 13.441,00 per dollar AS atau menguat 0,02 persen terhadap penutupan sebelumnya.

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com