Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Mogok Pilot, 2.618 Penerbangan Lufthansa Batal

Kompas.com - 25/11/2016, 21:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com – Aksi mogok yang dilakukan para pilot maskapai penerbangan Lufthansa terus berlanjut. Hingga Jumat (25/11/2016), setidaknya 315.000 orang penumpang terlantar dan 2.618 penerbangan dibatalkan dan diprediksi terus bertambah pada Sabtu (26/11/2016).

Mengutip CNN Money, Lufthansa menyatakan bakal mengoperasikan beberapa penerbangan jarak jauh (long haul) pada Sabtu meskipun ada aksi mogok pilot.

Beberapa maskapai yang tergabung dalam Lufthansa Group seperti Eurowings, Germanwings, SWISS, dan Austrian Airlines tidak terdampak aksi mogok pilot.

Lufthansa pun meminta calon penumpang untuk mengecek status penerbangan mereka secara online.

Menurut pihak maskapai, banyak penerbangan akan beroperasi seperti biasanya. Lufthansa pun meminta maaf kepada penumpang dan menyatakan penumpang tidak akan dikenakan biaya ketika akan melakukan pemesanan ulang.

Lufthansa juga harus menghadapi penumpang yang terlantar dan telah memesan ribuan kamar hotel di Frankfurt dan Munich, bahkan memasang perangkat tidur lipat bagi penumpang yang tidak bisa meninggalkan bandara karena larangan visa.

Beberapa calon penumpang yang frustrasi pun mengungkapkan kekesalan mereka melalui media sosial.

“Benar nih, @lufthansa? Membatalkan penerbangan pulang untuk Thanksgiving tanpa penjelasan apapun?” tulis seorang pengguna Twitter.

Menurut serikat pilot Lufthansa, para penerbang di maskapai tersebut tidak mengalami kenaikan gaji selama lebih dari lima tahun. Mereka menuntut kenaikan gaji secara rerata mencapai 3,7 persen per tahun.

Mempertegas tuntutan mereka, para pilot merujuk pada laba Lufthansa yang bahkan melonjak hingga mencapai rekor.

Mereka juga mengklaim bahwa jajaran eksekutif maskapai trersebut sudah menikmati kenaikan gaji hingga 30 persen dalam beberapa tahun terakhir dan jajaran direksi menikmati kenaikan gaji yang lebih tinggi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Earn Smart
Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com