JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) akan menggelar Forum Bisnis dan Investasi Daerah Perbatasan (Border Business and Investment Forum), Kamis (1/12/2016), di Jakarta. Acara itu merupakan kelanjutan dari Border Investment Summit yang dilaksanakan awal November 2015 lalu.
Untuk mendukung forum yang menjadi ajang pertemuan kepala daerah dan pelaku usaha (investor) itu, Kemendesa menyusun Buku Rencana Bisnis dan Investasi (business plan) komoditas unggulan yang menyertakan kondisi, potensi, dan nilai kebutuhan investasi.
Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (Ditjen PDTU) sendiri bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada untuk melakukan kajian mengenai potensi komoditas unggulan daerah perbatasan dalam rangka menyediakan informasi lokasi investasi di Pusat Kegiatan Strategis Nasional.
Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (Dirjen PDTu) Kemendesa, Suprayoga Hadi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/11/2016), mengatakan buku tersebut menyajikan data dan informasi mengenai rencana bisnis dan peluang investasi yang ditawarkan kepada pihak swasta dan dunia usaha untuk mengembangkan investasi di berbagai kawasan perbatasan atau Kawasan Beranda Indonesia (KBI).
"Sementara ini baru dapat memuat 6 kabupaten perbatasan, yaitu Natuna, Nunukan, Belu, Kepulauan Talaud, Morotai, dan Merauke," kata Suprayoga.
Dia menambahkan, jika tahun lalu masih terfokus pada pemetaan dan juga regulasi kebijakan, pertemuan tahun ini akan menyodorkan apa pun potensi dan kebutuhan investasi di enam daerah KBI tersebut. Itu sebabnya, lanjut Suprayoga, Border Bussines and Investment Summit tahun ini akan lebih banyak diikuti perusahaan swasta, BUMN, pengusaha, asosiasi usaha, hingga kedutaan besar negara-negara sahabat.
"Undangan kita sesuaikan dengan jenis investasi yang dibutuhkan di setiap daerah. Tentu juga dihadiri kepala-kepala daerah wilayah perbatasan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Daerah Perbatasan Kemendesa Endang Supriyani, menambahkan Border Business and Investment Summit 2017 akan dihadiri 300 undangan. Pihaknya hanya akan menjembatani calon investor dan pemerintah daerah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.