Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Banyak Demo, Dukungan Investor Asing ke Indonesia Malah Menguat

Kompas.com - 30/11/2016, 20:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan, demonstrasi yang dilakukan sejumlah organisasi masyarakat di Indonesia tidak akan mengurangi dukungan investor kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Menurut Thomas, walau ada demo, namun dukungan investor terhadap pemerintahan Joko Widodo semakin menguat. Kenapa bisa begitu?

"Sesuatu yang mengejutkan bagi saya dalam pertemuan dengan investor setelah dua tahun reformasi ekonomi dan dua tahun presiden keliling dunia. Ternyata, kepercayaan investor sekarang sudah sangat kuat," ujar Thomas dalam Media Briefing Forbes Global CEO Conference di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Thomas menjelaskan, menguatnya dukungan investor karena Presiden Joko Widodo dikenal sebagai pemimpin yang pro investasi pada investor lokal maupun asing. Apalagi, demo tersebut dinilai investor sebagai proses kematangan kondisi politik di Indonesia. 

"Saya kira saat ini Presiden Joko Widodo terkenal di dunia sebagai pemimpin yang pro rakyat, pro investasi dan pro pluralisme. Sehingga terus terang, banyak demo semakin banyak dukungan mancanegara kalangan internasional pada beliau," katanya.

Thomas juga mengungkapkan, adanya demo tidak akan menghambat pencapaian investasi pada tahun ini. Dia optimistis investasi pada 2017 akan melebih tahun ini. 

"Saya kira minimum target di 2017 tidak kalah ambisius dibanding 2016," tandasnya. 

Sekadar informasi, pada kuartal II 2016 realisasi investasi asing dan dalam negeri di Indonesia sudah mencapai Rp 155,3 triliun. Sementara, total investasi secara kumulatif sepanjang Januari hingga September mencapai Rp 453,4 triliun. 

(Baca: Kuartal II 2016, Realisasi Investasi Asing Tembus 105,7 Triliun)

Kompas TV Investasi Asing Dorong Industri Film Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com