Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks S&P dan Nasdaq Terseret Turun Sektor Teknologi

Kompas.com - 02/12/2016, 08:40 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Penurunan tajam saham-saham teknologi mendorong turun indeks nAsdaq dan S&P ke zona merah pada perdagangan Kamis waktu setempat atau Jumat (2/1/2016) waktu Indonesia.

Di sisi lain, indeks Dow Jones malah menorehkan kenaikan terbesar akibat naiknya sektor perbankan dan energi.

Saham Facebook turun 2,8 persen sementara saham Microsoft turun 1,8 persen membuat indeks Nasdaq turun terendah sejak 14 November 2016. Sementara Indeks Teknologi di S&P 500, SPLRCT turun 2,3 persen, dan menjadi performa terburuk sejak 24 Juni 2016.

Indeks S&P sendiri sudah naik 2 persen sejak paska-pilpres pada 8 November 2016 lalu. Dengan harapan, kebijakan presiden terpilih Donald Trump akan mendorong inflasi dan menaikkan suku bunga. Saham teknologi yang gagal berpartisipasi dalam euforia tersebut, turun hampir 3 persen.

"Dalam lingkungan suku bunga lebih tinggi, Anda ingin membayar lebih sedikit untuk pertumbuhan lebih jauh. Perkembangannya adalah mungkin pada kenaikan saham," kata Kim Forrest, senior equity research analyst di Fort Pitt Capital Group di Pittsburgh.

Indeks Dow terkerek kenaikan saham Goldman Sachs yang naik 3,3 persen, atau naik sekitar 50 poin. Saham Goldman Sachs sendiri terkerek naik 24 persen sejak pilpres AS di 8 November 2016 lalu.

Kompas TV Pergerakan Pasar Saham Usai Trump Menang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com