Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Inklusi Keuangan, Ketua OJK Ajak Masyarakat Giat Menabung

Kompas.com - 04/12/2016, 06:37 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Bank BTPN tengah mendorong masyarakat untuk giat menabung agar mendukung program inklusi keuangan di Padang Sumatera Barat.

Adapun kegiatan itu mengangkat tema “Elok Laku Pandai Manabuang”, turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno serta Pimpinan Alumni Universitas Andalas dan Pejabat Rektorat Universitas Andalas.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, kegiatan tersebut mengajak dan mendorong masyakat Padang dan Sumatera Barat untuk lebih rajin menabung guna membangun masa depan keluarga yang lebih sejahtera.

“Masyarakat Sumatera Barat sudah dikenal memiliki semangat menabung yang tinggi dan ini merupakan potensi dana tabungan yang bagus karena dana masyarakat pada gilirannya akan disalurkan untuk membangun daerah,” ujarnya saat membuka acara Laku Pandai, di Padang, Sabtu (3/12/2016).

Menurut Muliaman, saat ini pemerintah tengah gencar mendorong tingkat literasi yang sejalan dengan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) di mana melalui program Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI) tingkat literasi keuangan ditargetkan mencapai 75 persen pada akhir 2019.

"Belakangan hari ini pemerintah khususnya Presiden mendorong betul semangat inklusi keuangan. Inklusi itu artinya lawan dari esklusif, kalau esklusif kan hanya orang tertentu, kalau inklusi itu kebalikannya. Jadi layananan keuangan ini dibuat mudah dibuat merata dan terjangka seluruh masyakat," ujarnya.

Dia berharap, dengan digencarkannya program inklusi keuangan diharapkan akan mendekatkan akses perbankan kepada masyarakat, dengan akses yang mudah maka perekonomian masyarakat dapat tumbuh dan berkembang.

"Saya berharap melalui kegiatan seperti ini akses masyarakat untuk mulai menabung dan meningkatkan jumlah tabungannya juga semakin dipermudah dengan sudah banyaknya agen perbankan tanpa kantor atau Laku Pandai," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data OJK jumlah agen Laku Pandai sampai September 2016 berjumlah 159.521 (peorangan) dan 968 (badan) yang berasal dari 15 bank peserta Laku Pandai.

Untuk meningkatkan jumlah agen, ke depan OJK mendorong pemberian insentif kepada agen exiting maupun calon agen Laku Pandai.

Adapun, bank penyelenggara program Laku Pandai diantaranya Bank BTPN, Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, Bank Sinarmas, BPD Kaltim.

Selain itu, BRI Syariah, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Jabar Banten, Bank Jateng, BTPN Syariah, Bank Bukopin dan Bank Danamon.

Kompas TV OJK Bentuk Tim Percepatan Akses Keuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com