Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Tol Laut, Bank Mandiri Sudah Kucurkan Kredit Lebih dari Rp 7 Triliun

Kompas.com - 07/12/2016, 15:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) hingga Oktober 2016 telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 7,84 triliun, guna mendukung terealisasinya program tol laut.

Angka tersebut masih akan terus bertambah. Pengembangan 24 pelabuhan utama diperkirakan menelan investasi hingga Rp 70,6 triliun.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi mengatakan, jumlah kredit yang sebesar Rp 7,84 triliun itu meningkat 72 persen dibanding periode sama tahun lalu. Pembiayaan tersebut disalurkan baik secara individu maupun sindikasi dengan bank lain.

Adapun proyek-proyek yang mendapat pembiayaan dari Bank Mandiri antara lain pengembangan Terminal Peti Kemas Belawan Fase 2 dan pembangunan terminal multi purpose Kuala Tanjung oleh Pelindo I, pembangunan Makassar New Port oleh Pelindo III, serta kredit modal kerja kepada Pelindo II dan pinjaman transaksi khusus kepada Pelindo III dan Pelindo IV.

"Sektor pelabuhan merupakan salah satu sektor utama, salah satu infrastruktur utama dalam kelancaran bisnis nasional dan internasional. Bank Mandiri juga fokus terlibat dalam sektor ini," kata Tardi di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar menambahkan, Bank Mandiri memberikan kredit kepada Pelindo I melalui sindikasi tiga bank BUMN untuk pembangunan terminal multi purpose Kuala Tanjung sebesar Rp 2,1 triliun. Porsi Bank Mandiri sebesar Rp 700 miliar.

Sementara itu untuk pembangunan Makassar New Port, Bank Mandiri memberikan kredit melalui sindikasi tiga bank BUMN senilai Rp 4,5 triliun. Porsi Bank Mandiri sebesar Rp 2 triliun.

Bank Mandiri juga menyalurkan pinjaman transaksi khusus kepada Pelindo III untuk pengembangan berbagai proyek senilai Rp 1,1 triliun dan 80 juta dollar AS.

"Pertumbuhan kredit infrastruktur tahun ini cukup agresif. Kredit korporasi tumbuh 13-14 persen, didominasi infrastruktur. Tahun depan juga diharapkan minimal tumbuh 13-14 persen," kata Royke.

Dalam kesempatan sama, Direktur Keuangan Pelindo I Farid Luthfi mengatakan, perkembangan pembangunan terminal multi purpose Kuala Tanjung saat ini sudah mencapai 60 persen.

Proyek senilai Rp 3 triliun ini diharapkan beroperasi paling lambat April 2017. Sementara itu, Direktur Keuangan Pelindo II Saefudin Noor menuturkan, perseroan optimistis dapat menyukseskan program tol laut.

Asal tahu saja, lima dari 24 pelabuhan tol laut berada di wilayah Pelindo III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com