JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berencana membangun dua pabrik kelapa sawit (PKS) tahun depan di Kalimantan Tengah.
Direktur Utama SSMS Vallauthan Subraminam mengatakan, kebutuhan investasi untuk pembangunan dua PKS tersebut mencapai Rp 250 miliar.
"Sumbernya dari internal. Kalau perlu kami akan cari financing, tetapi biasanya kami dari internal dulu," kata Subraminam ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (13/12/2016).
Subraminam belum memberikan detil rencana pabrik tersebut. Tetapi ia menjelaskan, ada proyek lain yang akan dikembangkan tahun depan yang menelan dana hingga Rp 350 miliar.
Tahun depan, SSMS menargetkan memproduksi tandan buah segar (TBS) hingga 1,2 juta ton hanya dari lahan inti.
Selanjutnya, lima tahun mendatang perusahaan akan memiliki luas lahan hingga 150.000 hektar (ha). Penambahan lahan bisa dilakukan secara organik maupun anorganik (akuisisi).
"Untuk akuisisi, kami sedang mencari atau sedang negosiasi dengan beberapa perusahaan. Tetapi nilainya dan nama perusahaannya belum bisa kami sampaikan," kata Subraminam.
Selain menambah luas areal lahan, Subraminam mengatakan perusahaan juga meningkatkan produksivitas kebun yang ada. SSMS juga terus mengembangkan kebun yang memenuhi syarat sawit berkelanjutan.
"Beberapa kebun kami sudah mendapat izin ketelusuran, dan minyak kami juga dibeli oleh pembeli yang mensyaratkan ketelusuran," kata dia.
Saat ini, 30 persen dari produksi SSMS diekspor, sedangkan mayoritas masih diserap pasar domestik. Salah satu negara tujuan ekspornya yaitu India.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.