Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Marak Aksi Jual oleh Asing, IHSG Ditutup Turun 30,8 Poin

Kompas.com - 14/12/2016, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir perdagangan sore hari ini, Rabu (14/12/2016).

Indeks tak mampu bergerak zona hijau, meski di paruh pertama perdagangan, IHSG masih sempat menyentuh teritori positif. Masih maraknya aksi jual oleh asing membuat indeks tertekan.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 30,8 poin atau 0,58 persen di posisi 5.262,82. Sebanyak 104 saham diperdagangkan menguat, 200 saham melemah dan 102 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 9,08 miliar saham senilai Rp 5,93 triliun. Adapun net sell oleh asing di seluruh pasar mencapai Rp 306,5 miliar, dan di pasar reguler mencapai Rp 273 miliar.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG yakni BBRI (Rp 11.500), TLKM (Rp 3.920), ASII (Rp 7.775) dan MYRX (Rp 169). Sementara itu saham-saham yang menahan indeks dari pelemahan lebih dalam meliputi BBCA (Rp 14.750), BJBR (Rp 2.200) dan BMRI (Rp 10.875).

Satu-satunya sektor yang menguat yakni industri dasar (0,29 persen). Adapun sektor-sektor yang melemah meliputi agribisnis (-0,9 persen), pertambangan (-0,42 persen), aneka industri (-0,9 persen), konsumer (-0,76 persen), properti (-1,21 persen), infrastruktur (-1,21 persen), keuangan (-0,16 persen), perdagangan (-0,33 persen) dan manufaktur (-0,58 persen).

Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia pasifik menguat meski tipis, mengikuti Wall Street yang terus menorehkan rekor baru. Hal ini karena investor menunggu hasil pertemuan The Fed.

Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup naik 0,02 persen menjadi 19.253,61. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir turun 0,04 persen di posisi 22.456,62. Adapun bursa Seoul juga ditutup naik 0,04 persen di level 2.036,87.

Meski bursa melemah, nilai tukarspot rupiah terhadap dollar AS mengalami kenaikan. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar diperdagangkan di Rp 13.294 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com