Ini Klarifikasi AP II Terkait Runtuhnya Plafon Terminal 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Atap dinding atau plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta runtuh ke lantai. Kejadian ini terjadi pada Kamis (15/12/2016) pagi pukul 10.00 WIB.

Menanggapi kejadian tersebut, Senior General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Suriawan Wakan memohon maaf kepada penumpang atas runtuhnya plafon di Terminal 3. Dia mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki plafon Terminal 3 yang runtuh tersebut

"Kami mohon maaf kepada seluruh pengguna jasa atas segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari jatuhnya plafon di Terminal 3 pagi tadi," kata Wakan melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (15/12/2016). 

"Selanjutnya kami akan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi di area tersebut sambil melakukan investigasi dengan pihak konsorsium KSO."

Wakan menuturkan, penyebab jatuhnya plafon ini dikarenakan beberapa waktu yang lalu ada pekerjaan pemeliharaan fasilitas ducting.

Saat ini, terang Wakan, tim dari PT Angkasa Pura II (Persero) dan KSO Kawahapejaya sedang melakukan perbaikan plafon tersebut yang akan selesai malam ini.

"Pekerjaan ini masih menjadi tanggung jawab KSO Kawahapejaya (Wijaya Karya/Waskita Karya). Akibat jatuhnya plafon ini kami akan melakukan peningkatan proses quality control sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," katanya. 

Namun demikian, Wakan memastikan bahwa seluruh operasional penerbangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga kini berjalan normal.

"Saat ini Operasional Terminal 3 berjalan dengan normal dan PT Angkasa Pura II berkomitmen terus meningkatkan pelayanan untuk kenyamanan seluruh pengguna jasa bandara," tandasnya.