Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Pembayaran BPJS Kesehatan, Bank Mandiri Gandeng Tokopedia

Kompas.com - 15/12/2016, 15:08 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk bekerja sama dengan perusahaan e-commerce Tokopedia dalam memperluas akses dan mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Senior Vice President Bank Mandiri Teddy Y Danas dan Direktur Utama Tokopedia William Tanuwijaya, disaksikan Direktur Digital Banking and Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans.

Dengan itu, Bank Mandiri akan menyiapkan layanan paket pembayaran online (PPOB) Modern Channel pada aplikasi Tokopedia yang memungkinkan masyarakat pengguna Tokopedia untuk membayar tagihan BPJS Kesehatan menggunakan Mandiri Clickpay, Mandiri Kartu Kredit dan Kartu Debit, dan Mandiri Ecash.

Rico menjelaskan, sebagai mitra BPJS Kesehatan, pihaknya berkomitmen untuk aktif memperluas akses pembayaran bagi masyarakat, khususnya melalui akses elektronik sehingga pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

"Kami menyadari, kemudahan akses sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan keaktifan masyarakat dalam membayar iuran BPJS Kesehatan mengingat iuran tersebut dibutuhkan untuk memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Rico di Plaza Mandiri Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Rico menambahkan, pembayaran iuran BPJS Kesehatan di Bank Mandiri dapat dilakukan melalui lebih dari 22.500 jaringan kantor cabang serta merchant-merchant retail yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri seperti Alfamart.

Di samping itu, pembayaran dapat dilakukan melalui jaringan elektronik seperti ATM, Internet Banking dan Mobile Banking. Direktur Utama Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, layanan pembayaran iuran BPJS Kesehatan sudah dimulai sejak bulan September 2016.

“Namun, baru hari ini grand launching. Selama masa pre-launching, kami sudah memproses miliaran rupiah premi. Dengan ini juga, Tokopedia menjadi marketplace pertama Indonesia yang bisa menerima pembayaran BPJS Kesehatan," ungkap William.

Sementara itu, berdasarkan data Bank Mandiri pada periode Januari hingga September 2016, pembayaran iuran BPJS melalui Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 25,5  triliun yang dilakukan melalui lebih dari 274.000 transaksi badan usaha dan 5,43 juta transaksi peserta.

Kompas TV BPJS Masih Defisit Hingga Rp 7 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com