Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Danamon Siapkan Uang Tunai Rp 2 Triliun untuk Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 21/12/2016, 17:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyiapkan dana tunai sejumlah Rp 2 triliun melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menjelang dan pada saat Hari Natal dan Tahun Baru serta cuti bersama akhir tahun.

"Sehubungan dengan libur akhir tahun dan cuti bersama, Danamon berkomitmen untuk tetap melayani kebutuhan transaksi perbankan nasabah, baik dalam kesediaan uang tunai maupun layanan melalui jaringan fisik dan jaringan elektronik seperti ATM dan mesin setor tunai," ujar Direktur Syariah dan Operasi Danamon Herry Hykmanto dalam pernyataan resmi, Rabu (21/12/2016).

Dalam mengantisipasi kebutuhan dana tunai nasabah pada masa liburan akhir tahun dan cuti bersama, Bank Danamon telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 triliun yang akan dialokasikan di mesin ATM Danamon yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selama libur akhir tahun dan cuti bersama, nasabah juga dapat bertransaksi melalui electronic channel Danamon yang memberikan layanan 24 jam, seperti ATM (termasuk transfer online ke bank lain yang telah terhubung dengan jaringan ALTO, ATM Bersama dan Prima), setoran tunai melalui Cash Deposit Machine (CDM) dan Phone Banking Hello Danamon 1-500-090.

Nasabah juga dapat bertransaksi melalui layanan digital banking Danamon. Kegiatan operasional cabang Bank Danamon akan tutup pada libur Natal, Tahun Baru dan cuti bersama, yaitu tanggal 25 - 26 Desember 2016 dan 1 - 2 Januari 2017.

Sementara pada tanggal 30 Desember 2016, semua cabang tetap beroperasi, dengan beberapa cabang dilakukan perpanjangan waktu operasional sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat.

Pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2016, Bank Danamon tetap menghadirkan layanan Weekend Banking di 22 cabang Bank Danamon.

Sementara pada hari Sabtu tanggal 31 Desember 2016, beberapa cabang Bank Danamon akan tetap beroperasi untuk melayani nasabah sebelum akhir tahun.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com