Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Cek Kelaikan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 22/12/2016, 05:11 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo, Rabu (21/12/2016), melakukan pemeriksaan kelaiakan pesawat atau ramp check di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

Ramp check ini dilakukan untuk memastikan kelaikan pesawat untuk terbang jelang musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.

Didampingi Direktur Kelaikudaraan Pengoperasian Pesawat Udara, Muzafar Ismail dan Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Bagus Sundjoyo, Suprasetyo memeriksa pesawat dan awak pesawat  berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. 

"Ini kelanjutan ramp check yang kami lakukan sebelumnya. Kami periksa pesawat tidak secara random, tetapi kami perika semuanya," ujar Suprasetyo usai melakukan ramp check. 

Adapun, beberapa aspek pesawat yang yang diperiksa antara lain, mesin pesawat, ruang cockpit dan kondisi kabin dan cockpit di pesawat. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan dokumen awak pesawat.

Setelah melakukan pengecekan, Suprasetyo memastikan kondisi semua pesawat dari berbagai maskapai sudah laik untuk melayani penerbangan pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017. 

Naik

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang angkutan udara pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017 meningkat 7 persen-8 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, jumlah penumpang pada musim libur tersebut sebesar 6,5 juta penumpang. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo mengatakan, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kenaikan jumlah penumpang pada musim libur tersebut. Tiga faktor itu yakni, cuaca, kondisi perekenomian, dan kondisi keamanan dalam negeri. 

"Jadi kalau cuaca dan perekenomina bagus, tetapi keamanan tidak kondusif tidak ada kenaikan penumpang," ujar Suprasetyo.

Kompas TV Persiapan Kepolisian Jelang Natal dan Tahun Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com