RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi berencana menjual 49 persen saham raksasa minyak Saudi Aramco. Penjualan saham perusahaan minyak terbesar di dunia ini akan dilakukan dalam rentang waktu 10 tahun.
Penjualan saham ini dilakukan sejalan dengan upaya negara pengekspor minyak terbesar di dunia tersebut menekan defisit anggaran akibat harga minyak dunia yang jatuh.
Dikabarkan harian lokal Al-Eqtisadiah, penjualan saham Saudi Aramco memungkinkan perolehan dana untuk digunakan baik di dalam maupun luar negeri.
Dana tersebut, menurut sumber yang enggan dipublikasikan identitasnya, kemungkinan akan digunakan untuk membentuk dana investasi terbesar di dunia yang dimiliki sebuah negara.
Ini juga merupakan salah satu upaya Arab Saudi menggeser ekonominya dari minyak. Kerajaan tersebut kini sedang berupaya melakukan diversifikasi ekonominya yang selama ini sangat bergantung pada minyak.
Karena harga minyak merosot tajam, defisit anggaran Arab Saudi mencapai 97 miliar dollar AS pada tahun 2015 dan saat ini sedang berusaha ditekan.
Penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) terhadap Saudi Aramco ditargetkan dilakukan pada tahun 2018 mendatang.
Penjualan perdana 5 persen saham Aramco diekspektasikan dapat meraup aset sebesar 2 triliun dollar AS.
Sebelumnya, CEO Aramco Amin Nasser menyatakan perseroan akan segera mempublikasikan laporan kinerja kuartalan guna menjaring investor-investor potensial.
Pemerintah Arab Saudi sendiri pada bulan Desember 2016 ini setuju untuk memangkas produksi minyak bersama-sama dengan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Pemangkasan produksi tersebut bertujuan untuk mendongkrak harga minyak dunia, yang saat ini berada di separuh dari level tertinggi pada pertengahan tahun 2014 silam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.