YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunggu investigasi untuk memutuskan langkah berikutnya terkait insiden Wings Air yang tergilincir di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Minggu (25/12/2016).
Investigasi ini dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Ada (investigasi). Nanti kita minta KNKT untuk melakukan penelitian," ujarnya saat ditemui di Yogyakarta, Selasa (27/12/2016).
Budi menuturkan, jika insiden tersebut dikarenakan kesalahan manusia, maka akan diberikan sanksi berupa larangan terbang (Grounded) kepada Wings Air. Dirinya juga mengatakan, proses investigasi berlangsung sampai 2-3 bulan.
"Nanti kita lihat apakah dia itu melakukan kesalahan operasi atau apakah ada faktor alam. Menurut informasi ada angin samping. Ya kita lihat nanti hasil akhir seperti apa. Kalau memang seperti itu (ada angin) mestinya dia tidak salah. Kalo terbukti tidak ada itu, ya kita grounded," tandasnya.
Pesawat Wings Air ATR 72-600 dengan nomor penerbangan IW 1896 dengan registrasi PK-WGW rute Bandung - Semarang mengalami overshoot atau keluar runway pada saat melakukan proses pendaratan di Semarang.
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menuturkan kejadian berlangsung pada pukul 18.24, Minggu (25/12/2016).
"Cuaca pada saat melakukan pendaratan memang hujan, tapi kami akan menunggu hasil lebih lanjut dari lembaga yang berwenang," ujar Edward Sirait, dalam penjelasannya, Minggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.