Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisasi Kecelakaan, Airnav Tambah Teknologi Pengawasan Pesawat di Papua

Kompas.com - 30/12/2016, 19:59 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbagan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirVav Indonesia akan menambah dan memperbarui sistem kenavigasian penerbangan di Papua. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan pesawat di Papua.  

Direktur Operasional Airnav Indonesia Wisnu Darjono mengatakan, salah satu peralatan yang akan ditambah yakni, sistem pengawasan tergantung otomatis–siar  atau Automatic dependent surveillance - broadcast (ADS-B).

ADS-B adalah teknologi pengawasan yang memungkinkan pesawat menentukan posisinya melalui navigasi satelit dan secara berkala menyiarkan itu sehingga keberadaannya dapat terlacak setiap saat.

Menurut dia, saat ini tidak semua Bandara di Papua memiliki teknologi ADS-B.  "Kami akan bangun fasilitas di Papua, setidaknya akan kita tambah 6 ADS-B di wilayah Papua. Dengan begitu hampir semua wilayah Papua bisa kita pantau," ujar Wisnu dalam media gathering Airnav di Bogor, Kamis (29/12/2016).  

Penambahan ADS-B, terang Wisnu, akan dilaksanakan pada tahun 2017. Namun, dirinya tidak menyebutkan nilai investasi yang dikeluarkan untuk menambah teknologi tersebut.  

Wisnu juga mengungkapkan, Airnav pada tahun 2017 akan menambah dan memperbaharui sistem kenavigasian di semua Bandara di Indonesia, yang mencapai 646 unit. 

Rinciannya, ADS-B sebanyak 17 unit, peralatan instrument landing system (ILS) 10 unit, radar 5 unit, alat bantu informasi posisi pesawat atau Doppler Very high frequency Omnidirectional Range (DVOR) 13 unit, COMM 524 unit, ATS Automation 7 unit, tower 9 unit, AIS 17 unit, dan generator set sebanyak 42 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com