Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Siap Edarkan Uang Logam 1 Poundsterling Berteknologi Tinggi

Kompas.com - 02/01/2017, 15:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Departemen Keuangan Inggris menyatakan bakal mulai mengedarkan uang logam pecahan 1 poundsterling pada 28 Maret 2017.

Selain itu, ditargetkan pula penarikan uang logam pecahan sama yang beredar hari ini selesai pada pertengahan Oktober 2017.

Mengutip CNN Money, Senin (2/1/2017), pengumuman yang dilakukan pada hari pertama tahun 2017 waktu setempat itu merupakan pertama kalinya bagi Departemen Keuangan Inggris memberikan periode waktu yang pasti terkait penggantian uang.

"Ini adalah peristiwa bersejaa di mana ini adalah pertama kalinya kami memperkenalkan uang logam 1 poundsterling sejak 1983," ujar pejabat Departemen Keuangan Inggris David Gauke.

Inggris mengganti uang logam dengan beberapa fitur pengamanan berteknologi tinggi karena uang logam yang beredar saat ini kerap menjadi target pemalsuan.

The Royal Mint, pembuat uang poundsterling, mengestimasikan bahwa 3 persen dari uang logam 1 poundsterling yang beredar saat ini palsu.

Uang logam 1 poundsterling baru yang berbentuk segi 12 ini terbuat dari dua jenis logam dan disertai hologram untuk mencegah pemalsuan.

Namun, tidak semua pihak di Inggris menyambut baik kehadiran uang logam baru tersebut. Beberapa kalangan bisnis sudah mengungkapkan kekhawatiran meeka tentang uang logam baru itu karena memiliki bentuk dan berat yang berbeda dengan yang lama.

Artinya, uang logam ini tidak akan bisa diaplikasikan ke mesin-mesin penjual otomatis, loker, dan troli belanja.

Asosiasi Penjualan Otomatis Inggris mengestimasikan peredaran uang logam baru tersebut akan memakan biaya 32 juta poundsterling atau 39 juta dollar AS bagi industri untuk memastikan 500.000 mesin penjual otomatis yang ada di seluruh penjuru Inggris siap menerima uang logam baru.

Departemen Keuangan Inggris telah meluncurkan iklan layanan masyarakat untuk memastikan masyarakat membelanjakan uang logam 1 poundsterling mereka atau mengembalikannya ke bank sebelum 15 Oktober 2017 karena setelah itu uang tersebut tidak berlaku lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com