Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Berharap Separuh Penumpang Bogor-Jakarta Beralih Gunakan LRT

Kompas.com - 08/01/2017, 20:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, jika proyek kereta cepat ringan atau light rapid transit (LRT) Jabodebek sudah beroperasi, maka masyarakat Bogor-Jakarta yang memiliki mobilitas tinggi di rute tersebut memiliki alternatif moda transportasi.

Budi mengatakan, pemerintah akan mengintegrasikan berbagai moda transportasi seperti kereta api, jalan darat, kereta komuter, dan LRT untuk mobilisasi antar-kota.

"Harapannya dengan adanya LRT ini, Bekasi dan Bogor mendapatkan suatu solusi. Nantinya ini terintegrasi dengan MRT (mass rapid transit) yang akan jadi dalam waktu kurang lebih bersamaan," kata Budi saat meninjau proyek LRT Jabodebek tahap pertama rute Cibubur-Cawang Minggu (8/1/2017).

Budi mengatakan, saat ini sebanyak 30 persen dari penumpang komuter Jabodetabek berasal dari Bogor, atau sekitar 240.000 orang.

Budi berharap sebagian atau setidaknya 50 persen bisa diangkut dengan menggunakan LRT Jabodebek.

Budi juga mengatakan, rencananya waktu antara satu kereta dengan kereta berikutnya (headway) bisa tiga menit. Artinya, setiap tiga menit sekali LRT datang. Sehingga dalam satu jam ada 20 frekuensi.

Dengan asumsi jumlah penumpang 800 orang sekali angkut, maka dalam satu jam ada 16.000 penumpang yang bisa berpindah tempat antara Bogor-Jakarta.

"LRT bisa mengakomodasi. Jadi memang kereta ini pada tahap awal sampai Cibubur. Tetapi ke depan akan sampai Bogor," ucap Budi.

Direktur Utama Adhikarya Budi Harto mengatakan, untuk tahap pertama, pembangunan infrastrukturnya selesai pada pertengahan 2018.

Tahap pertama proyek LRT ini terdiri dari tiga lintasan sepanjang 42,1 kilometer yakni Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas.

Meski dapat menjadi alternatif moda masyarakat, anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nusyirwan Soejono berharap tiket yang dibanderol tidak terlalu mahal. "Kalau bisa tiketnya tidak lebih dari Rp 50.000," kata Nusyirwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com