Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ingin Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja, Trump Bertemu CEO Alibaba

Kompas.com - 10/01/2017, 10:58 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

NEW YORK, KOMPAS.com – Presiden terpilih AS Donad Trump telah mengadakan pertemuan dengan CEO situs e-commerce Alibaba Jack Ma di New York. Setelah pertemuan itu, Trump dan Ma menyatakan hubungan AS-China harus diperkuat, lebih bersahabat, dan lebih baik.

Mengutip BBC, Selasa (10/1/2017), Ma menuturkan dirinya akan membantu bisnis AS dalam menciptakan jutaan lapangan kerja baru dengan cara menggunakan Alibaba untuk menjual produk ke China.

Selama kampanyenya, Trump mengancam untuk mengenakan tarif tinggi terhadap impor barang dari China.

“Jack dan saya akan melakukan beberapa hal besar,” kata Trump di depan Trump Tower bersama Ma.

Ma menyebut sang presiden terpilih AS sebagai pribadi yang cerdas dan berpikiran terbuka. Ia menyatakan, perusahaannya berencana untuk memikat satu juta usaha kecil AS untuk menggunakan platform-nya guna menjual produk-produk kepada konsumen di China.

Juru bicara Alibaba Bob Christie menuturkan, setidaknya satu juta pekerjaan baru akan tercipta dalam lima tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan usaha-usaha kecil AS akan merekrut tenaga kerja baru yang akan ditugaskan untuk berinteraksi dengan Alibaba.

Ma secara spesifik menyatakan bahwa para petani dan produsen pakaian skala kecil di kawasan Midwest AS dapat menggunakan marketplace online Alibaba untuk menjual produk. Diestimasikan bahwa 80 persen pembelian online di China dilakukan melalui platform Alibaba.

Dalam cuitan pada akun Twitter resminya, Alibaba menjabarkan potensi konsumen China yang bisa diraih oleh usaha kecil di AS.

China memiliki 300 juta masyarakat kelas menengah, tingginya permintaan terhadap produk AS, dan 450 juta orang pembeli di marketplace Alibaba. Selama masa kampanyenya, Trump dikenal sangat kritis terhadap praktik perdagangan China. Ia pun menunjuk orang-orang yang gemar mengkritik tajam China ke dalam jajaran kabinetnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber BBC News

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+