Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Tahun Melantai di Bursa, Aset Unilever Tumbuh 110 Kali Lipat

Kompas.com - 11/01/2017, 11:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen makanan dan barang konsumen (fast moving consumer goods) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1982 atau selama 35 tahun.

Dalam kurun waktu tersebut, aset perseroan tumbuh lebih dari 110 kali lipat.

Presiden Direktur UNVR Hemant Bakshi menuturkan, pada 1982 aset perseroan hanya Rp 140,4 miliar.

Pada kuartal III 2016, aset perseroan tumbuh menjadi Rp 16,8 triliun. Saham perseroan juga menunjukkan kinerja yang sangat baik.

Pada saat initial public offering (IPO) harga saham UNVR sebesar Rp 3.175 per lembar. Pada penutupan perdagangan Selasa (10/1/2017) harga saham UNVR sebesar Rp 40.100 per lembar.

"Dalam kurun waktu 35 tahun, kinerja saham Unilever Indonesia terus melesat. Jika seorang investor membeli 1.000 lembar saham pada saat IPO seharga Rp 3.175 per lembar, maka saat ini nilai investasinya bernilai hampir Rp 5 miliar," kata Hermant saat peringatan 35 tahun UNVR tercatat di BEI, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Saham UNVR juga sangat diminati investor. Dalam tiga bulan terakhir, rata-rata dua juta saham UNVR diperdagangkan setiap harinya.

Hermant menambahkan, pada akhir tahun lalu UNVR menduduki peringkat kelima kapitalisasi pasar terbesar, dengan nilai Rp 296 triliun, atau sekitar 5,1 persen dari total kapitalisasi bursa.

Dalam kesempatan sama Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan, UNVR merupakan salah satu saham blue chip yang paling banyak dicari investor di bursa.

"Kapitalisasi pasarnya di atas lima persen dari total kapitalisasi bursa. Jadi kalau UNVR dan dua perusahaan lain turun, indeks kita akan turun," kata Tito.

Dia menambahkan, UNVR juga menjadi salah satu saham LQ45 yang paling transparan. Tito pun berharap agar UNVR tetap menunjukkan kinerja positif di tahun-tahun mendatang.

"Dan yang paling dihargai investor adalah banyak orang tambah kaya gara-gara saham UNVR," seloroh Tito.

Kompas TV Unilever Brightfuture

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com