Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPN Apresiasi Pemda yang Tidak Sering Datang ke Pemerintah Pusat

Kompas.com - 11/01/2017, 14:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro mengaku kerap kedatangan kepala daerah dengan membawa satu isu yang sama yakni kekurangan anggaran.

Padahal, banyak cara yang bisa dilakukan para kepala daerah untuk mencari pendanaan selain dari pemerintah pusat.

“Dalam konteks otonomi daerah tidak ada cara lain bagi setiap kepala daerah untuk menjadi pemimpin yang kreatif membuat daerahnya kompetitif, dengan inovasi,” kata Bambang, Rabu (11/1/2017).

Ia lantas memuji para kepala daerah yang tidak banyak datang menemui pemerintah pusat, tetapi mampu mampu membangun daerahnya dengan segala potensi yang ada.

Hal itu bisa dilakukan bukan karena hanya berpangku tangan kepada kekayaan SDA semata, tetapi atas kemauan mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam pembangunan.

Menurut Bambang, kekayaan sumberdaya alam (SDA) kerap menjadi faktor yang membuat pemerintah daerah melupakan inovasi dan kreativitas dalam pembangunan. Padahal, sumber daya tersebut terbatas, bisa habis atau rusak.

Lantaran hal itu, Bambang Brojonegoro mengingatkan para pemimpin daerah untuk tidak hanya berpangku tangan atau bersandar kepada kekayaan SDA daerah.

“Kalau hanya terpaku pada SDA dan eksplorasi dan ekspolitasi, mungkin ada waktu tertentu dimana negara itu akan makmur dan kelihatan sejahtera dan banyak orang kaya baru yang muncul,” ujar Bambang saat membuka dialog di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

“Namun yang sering dilupakan kejadian yang menguntungkan itu hanya bersifat sangat sementara,” lanjut pria kelahiran Jakarta, 50 tahun silam itu.

Indonesia memiliki pengalaman berharga saat ekonomi terlalu berpangku tangan kepada SDA, salah satunya yakni minyak. Pada 1980-an, APBN mengalami gejolak lantaran harga minyak anjlok. Padahal pada 1970-an, harga minyak melonjak tinggi akibat adanya embargo dari OPEC.

Saat itu, Indonesia yang belum lama melakukan eksplorasi mendapatkan keuntungan besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Earn Smart
Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com