Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Trump, Mata Uang Negara Ini Anjlok

Kompas.com - 11/01/2017, 17:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

MEXICO CITY, KOMPAS.com — Mata uang peso Meksiko melemah ke rekor level terendahnya pada Selasa (10/1/2017) waktu setempat.

Penyebabnya adalah kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan ancaman proteksionisme presiden terpilih AS, Donald Trump, terhadap produsen-produsen otomotif.

Mengutip Channel News Asia, Rabu (11/1/2017), nilai tukar peso melemah 1,59 persen ke level 22 peso per dollar AS dibandingkan 21,70 per dollar AS pada Senin (9/1/2017).

Peso sendiri sudah melemah sejak Trump memenangkan Pilpres AS pada 8 November 2016 lalu.

Kala itu, para investor resah dengan ancaman Trump yang akan mengenakan tarif terhadap perusahaan-perusahaan yang "mengirimkan" pekerjaan ke Meksiko.

Selain itu, Trump juga menyatakan bakal melakukan renegosiasi pakta kerja sama perdagangan Amerika Utara (NAFTA).

Pekan lalu, produsen otomotif AS Ford membatalkan rencana pembangunan pabrik baru di Meksiko senilai 1,6 miliar dollar AS setelah dikritik habis oleh Trump.

Meski demikian, Ford menyatakan, pembatalan tersebut terkait bisnis dan tak ada hubungannya dengan Trump.

Tidak hanya pada Ford, Trump juga melancarkan ancaman tarif kepada General Motors dan Toyota pekan lalu.

Meksiko pun juga tengah mengalami aksi unjuk rasa masyarakat hampir setiap hari lantaran kenaikan harga BBM.

Presiden Enrique Pena Nieto mengumumkan kesepakatan dengan kalangan bisnis pada awal pekan ini guna memastikan bahwa harga bahan-bahan kebutuhan dasar juga tidak ikut naik.

"(Faktor) yang paling kuat adalah Trump, yang memukul kami sangat keras," ujar Mercedes Sanabria, analis pada Casa de Bolsa Ve por Mas.

Pekan lalu, bank sentral menjual dollar untuk mendongkrak peso. Namun, menurut Sanabria, langkah ini tidak cukup untuk memitigasi peningkatan dollar AS karena ketidakpastian yang meliputi Meksiko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com