JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan, hingga tahun 2016 sudah melikuidasi sebanyak 76 bank. Sementara itu, untuk tahun 2016 saja, LPS melikuidasi sebanyak 10 bank.
Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS Ferdinan D Purba menyebut, dari angka jumlah bank yang dilikuidasi sejak LPS berdiri hingga tahun 2016 yang mencapai 76 bank tersebut, satu bank di antaranya merupakan bank umum.
Adapun 70 bank adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan 5 bank adalah Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Sementara itu, untuk bank yang dilikuidasi pada tahun 2016, 8 bank di antaranya adalah BPR dan 2 bank merupakan BPRS. Adapun total aset kesepuluh bank tersebut mencapai Rp 73,9 miliar.
"Total kredit yang diberikan mencapai Rp 231 miliar. Total kewajibannya mencapai Rp 231,354 miliar," kata Ferdinan dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (12/1/2017).
Ferdinan menjelaskan, dari total kewajiban tersebut, sebesar Rp 178,6 miliar berupa simpanan. Ini artinya, imbuh dia, sebagian besar kewajiban bank-bank yang dilikuidasi oleh LPS sepanjang tahun 2016 dalam bentuk simpanan.
Adapun dari total bank yang dilikuidasi hingha tahun 2016 yang mencapai 76 bank tersebut, 1 bank merupakan bank umum. Ferdinan menyebut, sebanyak 63 bank sudah selesai proses likuidasinya.
"Ini mencakup 1 bank umum, 59 BPR, dan 3 BPRS. 13 bank lainnya masih dalam proses," ungkap Ferdinan.
Menurut sebarannya di wilayah Indonesia, mayoritas bank yang dilikuidasi, yakni BPR, berlokasi di provinsi Jawa Barat yang tercatat sebanyak 29 bank. Jumlah bank yang paling banyak dilikuidasi berikutnya berada di provinsi Sumatera Barat, yakni mencapai 14 bank.
"Paling banyak memang masih berada di Jawa Barat. Ada 1 bank di DKI Jakarta itu adalah bank umum yang dilikuidasi," tutur Ferdinan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.