Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Menteri di Tanjung Priok Sosialisasikan Penggunaan KA Peti Kemas

Kompas.com - 13/01/2017, 10:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Jumat (13/1/2017) melakukan kunjungan ke kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Kunjungan tiga Menteri tersebut dalam rangka sosialisasi peningkatan penggunaan angkutan petikemas dengan kereta api rute Gedebage-Tanjung Priok.

Angkutan Kereta petikemas jalur Gedebage - JICT Tanjung Priok sudah dimanfaatkan sejak Juni 2016.

Sebelumnya, jalur kereta petikemas Gedebage hanya sampai Stasiun Pasoso, Tanjung Priok.

Jalur petikemas ini dibangun atas kerja sama PT Kereta Api Indonesia dengan PT KA Logistik, Anak Perusahaan IPC PT Multi Terminal IndonesIa, dan PT Mitra Adira Utama.

Kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok ini sekaligus untuk melakukan tinjauan Iapangan emplasemen kereta api Stasiun JICT Tanjung Priok yang terletak di samping gate in-out bersama (gate gallery) terminal petikemas JlCT-TPK Koja.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahyono, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro.

Kemudian, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) Elvyn G Masassya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu Heru Pambudi, dan Wakil Ketua Umum Kadin bidang Perhubungan Carmelita Hartoto.

Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan bahwa perseroan terus berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan berbagai aspek layanan.

Yakni, secara bertahap menghadirkan pelayanan cepat, mudah diakses, fasilitas fisik yang memadai, dan ramah terhadap stakeholders.

Salah satunya yakni, dengan perbaikan Iayanan operasional clan penyediaan lnfrastruktur yang lebih baik.

"IPC mendukung peningkatan pemanfaatan angkutan kereta api Gedebage - Tanjung Priok sebagai salah satu opsi angkutan kargo perikemas yang aman, relatif ramah lingkungan dan terpercaya untuk meningkatkan konektivitas pelabuhan dengan hinterland dalam rangka integrasi maritim loglstik yang Iebih baik," ujar Elvyn. 

(Baca: KA Barang Pelabuhan Tanjung Priok Sepi Peminat )

Kompas TV Kapasitas Tanjung Priok Baru Saingi Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com