Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Semen Indonesia Targetkan Penjualan 15,4 Juta Ton pada 2017

Kompas.com - 13/01/2017, 17:49 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia Tbk menargetkan penjualan semen domestik sebesar 15.416.000 ton pada 2017. Jumlah itu naik sekitar 10,5 persen dibandingkan target tahun lalu sekitar 13 juta ton.

General Manager PT Semen Indonesia Bambang Djoko Sulistyo mengatakan hal itu saat acara launching sofware Enterprise Resource Planning (ERP) bernama FORCA ERP, Jumat (13/1/2017) di Madiun.

"Tahun 2016 targetnya 13 juta ton dan tercapai 95 persen. Tahun ini targetnya naik menjadi 15,4 juta ton atau naik 10,5 persen," kata Bambang.

Menurut Bambang, Semen Indonesia Group memiliki tiga perusahaan produksi semen yakni Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa.

Bambang optimistis target dapat tercapai lantaran pangsa pasar Semen Indonesia mencapai 22,7 persen di tingkat nasional. Sementara di pulau Jawa, pangsanya mencapai 87 persen.

Untuk mencapai target tersebut, PT Semen Indonesia akan menerapkan sistem atau aplikasi baru pada setiap distributor atau supply agent PT Semen Indonesia.

Mulai tahun ini, PT Semen Indonesia menggandeng PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) merilis FORCA ERP  yang dapat menjadi solusi pengorganisir berbagai proses bisnis secara terpadu.

Kehadiran FORCA ERP akan mengefisiensi dan mengefektifkan proses bisnis perusahaan, serta peningkatan produktifitas perusahaan.

"Dengan FORCA ERP, kami bisa mengontrol dan monitoring distribusi, stok hingga penjualan semen di tingkat distributor dan toko-toko," kata Bambang.

CEO PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) Adel Rahadi menambahkan, aplikasi FORCA ERP merupakan hasil karya anak bangsa Indonesia.

Dengan aplikasi besutannya, perusahaan tidak perlu lagi memakai aplikasi laporan keuangan atau inventory yang beragam, karena FORCA ERP sudah meng-cover semuanya dari proses pengadaan, penyimpanan di gudang, produksi, diatribusi, penjualan, invoice, penagihan, laporan keuangan.

Sementara itu, Bambang Susanto, Direktur PT Abadi Putra Wirajaya, perusahaan distributor semen area V Madiun  mengatakan, aplikasi itu dapat membantu membuat keputusan dengan cepat seiring makin banyaknya pemain semen di Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com