Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ILO Prediksi Tingkat Pengangguran Global Meningkat

Kompas.com - 14/01/2017, 17:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN/BBC

LONDON, KOMPAS.com - Organisasi Buruh Internasional (ILO) menyatakan, tingkat pengangguran di tataran global akan meningkat.

Hal ini berdasarkan riset ILO yang mempertemukan pemerintah, perusahaan, dan perwakilan tenaga kerja dari 187 negara.

Mengutip BBC, Sabtu (14/1/2017), ILO memaparkan bahwa tingkat pengangguran diprediksi bakal meningkat 3,4 juta pada tahun ini dan 2,7 juta pada 2018.

Penyebabnya adalah pertumbuhan tenaga kerja jauh lebih tinggi dibandingkan lapangan kerja yang diciptakan.

"Pertumbuhan ekonomi terus mengecewakan. Ini memberikan gambaran yang mencemaskan bagi perekonomian global dan kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja yang cukup," ujar Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder.

Dalam laporan yang berbeda, ILO menyatakan, pertumbuhan upah global setelah dimasukkan komponen inflasi turun ke level terendah dalam empat tahun pada 2015.

Peningkatan upah di beberapa negara maju seperti AS dan Jerman tidak cukup untuk menutupi penurunan di kawasan lainnya.

Jumlah orang yang bekerja namun masih dalam kategori miskin pun masih tinggi. ILO menyatakan, separuh pekerja di Asia dan hampir dua pertiga di sub-Sahara Afrika hidup dalam kategori miskin ekstrim maupun menengah.

Menurut ILO, negara-negara berkembang khususnya di Amerika Latin akan mengalami peningkatan tertinggi dalam hal jumlah pengangguran pada 2017.

Sementara itu, jumlah pengangguran akan turun di Eropa, AS, dan Kanada, namun lambat dan tidak merata.

ILO juga memperingatkan bahwa pengangguran jangka panjang akan menjadi masalah besar di Eropa dan Amerika Utara.

Hampir separuh jumlah pengangguran yang berada di Eropa dan seperempat di AS telah mencari kerja selama lebih dari setengah tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi 'Rest Area' Tol

PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol

Whats New
3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

Earn Smart
Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com