Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merger Dua Raksasa Industri Rokok Dunia Segera Terwujud

Kompas.com - 18/01/2017, 05:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.comPerusahaan rokok terbesar di dunia, British American Tobacco (BAT) dikabarkan telah menyetujui membayar 49,4 miliar dollar AS untuk mengakuisisi Reynolds American (RAI), perusahaan rokok terbesar kedua di dunia.

Merger dengan nilai fantastis ini akan mewujudkan terbentuknya raksasa rokok kelas dunia. Mengutip CNN Money, Rabu (18/1/2017), kedua raksasa rokok tersebut memiliki beberapa produk rokok dengan penjualan tertinggi di dunia, seperti Pall Mall, Camel, dan Newport.

Menggabungkan BAT dan RAI akan menciptakan emiten rokok terbesar di dunia berdasarkan penjualan bersih dan laba operasional.

BAT sudah menggenggam sekitar 42 persen saham RAI. Pada bulan Oktober 2016 lalu, BAT mengajukan penawaran senilai 47 miliar dollar AS untuk membeli sisa kepemilikan saham RAI, namun akhirnya harus menaikkan nilai penawaran guna memikat direksi RAI.

Penawaran kini mencapai 59,64 dollar AS per lembar saham, naik 26 persen di atas harga penutupan sebelum penawaran pada Oktober 2016. Jika pemegang saham dan regulator menyetujui perjanjian merger tersebut, “pernikahan” kedua raksasa rokok itu akan dihelat pada kuartal III 2017 mendatang.

Keterikatan antara keduanya berarti saling memiliki beberapa merek rokok. Misalnya, RAI memiliki hak atas merek Pall Mall di AS, sementara BAT memiliki hak atas merek tersebut di lebih dari 100 pasar internasional.

Di samping itu, perjanjian merger antara RAI dan BAT akan memungkinkan keduanya mengoptimalkan sumber daya di industri yang sedang tumbuh merangkak, seperti produk tembakau generasi berikutnya, yakni rokok elektrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com