Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diluncurkan 1,5 Pekan, BukaReksa Jaring 6.000 Investor Reksa Dana

Kompas.com - 19/01/2017, 16:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Toko ritel online Bukalapak bersama agen penjual reksa dana Bareksa, meluncurkan fitur BukaReksa bagi para pengguna Bukalapak.

Setelah 1,5 pekan diluncurkan, BukaReksa telah mampu menjaring 6.000 investor baru, dengan dana investasi mencapai miliaran rupiah.

Fitur ini, menurut Co-Founder dan CFO Bukalapak Fajrin Rasyid, merupakan inovasi baru di Indonesia dan belum ada fitur serupa sebelumnya.

"Baru 1,5 minggu saja investor baru sudah lebih dari 6.000 dengan dana yang diinvestasikan mencapai miliaran rupiah. Kami optimistis ke depan dana ini akan makin besar," kata Fajrin di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Menurut Fajrin, fitur seperti BukaReksa ini merupakan ajang untuk menaikkan kelas pengguna Bukalapak melalui investasi reksa dana.

Saat ini Bukalapak memiliki sekitar 11,2 juta pelanggan, yang aktif bertransaksi secara online. Adapun jumlah investor reksa dana di Indonesia, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih tergolong kecil dibandingkan negara-negara di kawasan, hanya sekitar 340.000 orang.

Keberadaan fitur BukaReksa mempermudah masyarakat yang awam dengan instrumen investasi seperti reksadana untuk dapat memulai berinvestasi.

Karaniya Dharmasaputra selaku Co-Founder dan Chairman Bareksa mengatakan, dengan adanya fitur BukaReksa ini pihaknya menargetkan ada 25.000 nasabah baru. Saat ini total nasabah Bareksa sekitar 14.000 orang dengan total dana yang diinvestasikan sebesar Rp 106 miliar.

"Kalau target dana investasi BukaReksa enggak bisa ngomong. Ini reksadana kan mulai dari Rp 10.000, Dan ini juga baru pertama kali ada di Indonesia, biasanya kan minimal Rp 100.000," kata Karaniya.

Sebagai pemegang lisensi APRD (Agen Penjual Reksa Dana), Bareksa menjamin fitur BukaReksa ini diatur dan diawasi oleh OJK.

Dengan menggandeng CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang dan manajer investasi, para pengguna Bukalapak dapat berinvestasi dengan minimal dana Rp 10.000 saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com