KOMPAS.com - Pasar waralaba Jepang hingga kini masih besar. Angkanya, menurut data termutakhir dari laman franchisetime.com mencapai 198 juta dollar AS. Angka sebesar ini menobatkan Jepang sebagai terbesar kedua di dunia di bawah Amerika Serikat (AS).
Laman itu juga menulis bahwa salah satu andalan waralaba asal Jepang adalah makanan sehat. " Orang Jepang menyukai makanan sehat," tulis pernyataan laman tersebut.
Tak hanya di dalam negeri, bisnis waralaba Jepang juga menyasar pasar potensial mancanegara. Salah satunya Indonesia.
Hal ini terlihat dari ekspansi Humax Group sebagai perusahaan induk (holding company) dari Wondertable yang menjadi operator restoran bernama Mo-Mo Paradise. Indonesia adalah cabang yang ke-68 di dunia. "Kami mempunyai cabang di AS dan Asia," kata Asisten Manajer Departemen Bisnis Internasional Mo-Mo Paradise Worldwide Masaya Kobayashi, kemarin.
Humax pada laman resminya menyebut Taiwan, Thailand, China, Vietnam, dan Kamboja sebagai bagian dari perluasan bisnisnya. Mo-Mo pertama kali membuka restoran di Jepang pada 1992.
Menurut penjelasan Kobayashi, pihaknya menyajikan bahan masakan otentik. Artinya, bahan itu didatangkan lansung dari Jepang. "Saus sup salah satunya yang didatangkan langsung dari Jepang," tuturnya.
Sementara itu, kata pemilik Restoran Mo-Mo Paradise Indonesia, Nicko Christian, makanan di restoran itu tidak menggunakan penyedap rasa MSG. "Ini standar tinggi dari Jepang," tuturnya.
Mengusung semboyan Asia Number One All You Can Eat Authentic Shabu-shabu and Sukiyaki Restaurant, Restoran Mo-Mo Paradise terletak di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.