JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melihat adanya peningkatan tren inflasi pada tahun 2017.
Tren peningkatan ini disebabkan adanya penyesuaian harga yang diatur pemerintah atau administered prices maupun risiko dari komponen pangan bergejolak atau volatile food.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo menyebut, sumber inflasi pada bulan Januari 2017 saja adalah penyesuaian tarif listrik dan harga cabai merah.
Kedua komponen tersebut memberikan kontribusi terhadap inflasi sehingga capaian inflasi diperkirakan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
Secara umum, BI bakal memberikan perhatian yang sangat tinggi terkait inflasi. Agus menuturkan, sejak awal tahun 2017, bank sentral dan pemerintah melakukan koordinasi untuk menjaga inflasi agar tetap pada kisaran sasaran 4 plus minus 1 persen.
"Sejak dua tahun terakhir, inflasi itu rendah, 3,3 persen dan 3,02 persen. 2017 akan ada sumber-sumber inflasi dari administered prices (harga yang diatur pemerintah)," kata Agus di Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Agus menjelaskan, pengaruh administered prices terhadap inflasi bersumber dari pengurangan subsidi listrik 900 VA.
Selain itu, penyesuaian harga BBM satu harga di seluruh Indonesia juga pun juga menjadi faktor pemicu inflasi.
Terkait inflasi volatile food, Agus menuturkan bank sentral akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah terutama terkait ketersediaan pasokan. Sehingga, jangan sampai harga bahan pangan naik karena tidak tersedianya pasokan.
"Perlu dijaga juga kalau ada faktor musiman seperti hujan panjang atau virus yang menyerang cabai," ungkap Agus.
Agus menuturkan, penanganan pasokan komponen volatile food tidak boleh terlambat. Kalau inflasi tidak terjaga, ujar dia, maka akan membuat kondisi menjadi lebih sulit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.