Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Skema "Cost Recovery" Sudah Kuno

Kompas.com - 20/01/2017, 20:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berpesan kepada seluruh civitas akademika Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM) Akamigas di Cepu, Blora, Jawa Tengah untuk dapat selalu mengikuti perkembangan sektor migas.

Karena menurut Jonan, pemerintah saat ini berpikir bahwa Production Sharing Contract (PSC) skema cost recovery sudah kuno dan tidak mengajarkan bahwa bekerja harus efektif dan efisien dari segi biaya.

"Dunia ini berkembang cepat sekali berpikir selalu mengikuti perkembangan zaman," ujar Jonan dalam keterangan resminya, Jumat (20/1/2017).

Di akhir paparannya, Menteri ESDM ingin supaya STEM Akamigas menjadi sekolah yang luar biasa. Selain itu, Jonan juga mengajak peserta yang hadir untuk berkaca kepada Persatuan Emirat Arab (PEA).

"Kemarin saya mengunjungi PEA. Di PEA konsumsi migas hanya 5 persen (dari produksi migas nasional PEA). Itu pun sudah berpikir bagaimana tidak lagi menggunakan minyak, padahal mereka negara yang sangat kaya minyak," lanjutnya.

Usai menjalani seluruh rangkaian acara di STEM Akamigas, Menteri ESDM beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Lapangan Migas Banyu Urip Exxon Mobil Cepu Limited di Bojonegoro.

Sekadar informasi, STEM Akamigas telah berdiri sejak tahun 1967. Kegiatan pendidikan di sektor ESDM dilakukan melalui lima Prodi, yakni Prodi Teknik Produksi Migas, Teknik Pengolahan Migas, Teknik Instrumentasi Kilang, Teknik Mesin Kilang, dan Logistik Minyak dan Gas.

Adapun sasaran pendidikan dari Sekolah Tinggi ini adalah masyarakat umum, masyarakat industri sektor ESDM serta PNS atau Calon PNS Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang akan dididik menjadi Sarjana Sains Terapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com