JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Menko Perekonomian Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir memastikan, target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) naik pada tahun ini.
"Tahun lalu sebesar Rp100 triliun sekarang menjadi Rp 110 triliun," ujar Iskandar usai rapat koordinasi terkait KUR di Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Pemerintah kata Iskandar, sudah memberikan arahan kepada perbankan agar KUR disalurkan untuk sektor produktif.
Besarannya sektor produksi ditargetkan mencapai 40 persen dari Rp 110 triliun. Target penyaluran KUR untuk sektor produksi tahun ini lebih besar dari tahun lalu. Pada 2015, KUR yang tersalur ke sektor produksi hanya 17 persen saja. Sementara mayoritas sisanya, mengalir kepada sektor perdagangan. Besarannya mencapai 66 persen.
Menurut Iskandar, pemerintah memang ingin lebih progresif mendorong sektor pertanian dan perikanan pada tahun ini.
Lantaran hal itulah, 40 persen KUR ditargetkan disalurkan ke sektor produksi. "Itu tujuan kami supaya ekonomi kerakyatan yang kita dengung-dengungkan itu bisa kita percepat pencapaiannya," ucap Iskandar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.