Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Waspadai Situs KUR BRI Palsu

Kompas.com - 23/01/2017, 06:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meminta masyarakat waspada dan tidak mudah percaya dengan situs-situs tidak resmi yang menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atas nama BRI. 

Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso menyatakan, belakangan ini kerap muncul situs palsu terkait KUR yang mengatasnamakan perseroan.

“Akhir-akhir ini muncul situs-situs palsu yang memberikan informasi terkait KUR dan mengatasnamakan BRI, hal ini kami khawatirkan akan menjadi sarana untuk memperoleh keuntungan bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Hari dalam keterangan resmi, Minggu (22/1/2017).

Hari menuturkan, BRI hanya memiliki satu situs korporat yang resmi, yakni www.bri.co.id. Apabila terdapat situs yang menggunakan kata BRI dan menawarkan kemudahan dalam pengajuan KUR, namun tidak melalui situs korporat, maka dapat dipastikan bahwa website tersebut adalah palsu.

“Situs palsu sangat merugikan BRI karena menggunakan kata ‘BRI’ secara ilegal. Kami tidak ingin nasabah kami dirugikan karena ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab seperti ini," tutur Hari.

Masyarakat juga diminta tetap waspada agar tidak mudah memberikan informasi yang bersifat pribadi seperti nama, nomor rekening, PIN, ataupun data-data pribadi terkait rekening pada situs-situs online.

“Petugas Bank BRI tidak pernah meminta data pribadi nasabah dalam bentuk apapun melalui telepon, sms atau secara online,” imbuh Hari.

Ia menambahkan, untuk pengajuan KUR saat ini dilayani oleh unit kerja BRI, yakni Teras BRI, Teras BRI Kapal, BRI Unit, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Cabang BRI.

Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat harus semakin waspada karena banyak pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang mencoba mengelabui sistem untuk merugikan pihak bank dan nasabah.

“Kami tidak segan-segan untuk melaporkan ke pihak yang berwajib apabila terdapat penyalahgunaan yang mengatasnamakan website BRI untuk pemasaran KUR,” ungkap Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com