Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Kucurkan Rp 25,5 Triliun untuk Infrastruktur Listrik

Kompas.com - 24/01/2017, 15:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengklaim telah mengucurkan kredit sebesar Rp 25,5 triliun untuk pengembangan infrastruktur listrik pada tahun 2016.

Angka tersebut menyumbang 3,6 persen dari total keseluruhan portofolio kredit Bank Mandiri di tahun lalu.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, dukungan pembiayaan tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam mendukung program pembangunan infrastruktur dasar.

Pembiayaan tersebut juga dalam rangka mendorong pembangunan dan pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Tanah Air.

Menurut dia, Bank Mandiri menyadari kebutuhan investasi untuk pengembangan sektor kelistrikan sangat besar, baik oleh PT PLN (Persero) maupun Independent Power Producer (IPP). 

"Oleh karena itu, kami ingin meningkatkan peran aktif, terutama dalam mendukung pembiayaan ke sektor kelistrikan untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia,” kata Rohan melalui keterangan resmi, Selasa (24/1/2017).  

Rohan merinci, penyaluran pembiayaan dilakukan perseroan ke program pembangunan pembangkit listrik 35.000 Megawatt (MW).

Proyek 35.000 MW ini diperkirakan membutuhkan investasi per tahun mencapai Rp 225 triliun selama periode 2015 hingga 2019.

Sejumlah pembiayaan yang dilakukan yakni penyaluran kredit sindikasi senilai total Rp 24 triliun untuk belanja modal PLN, di mana porsi Bank Mandiri sebesar Rp 7,25 triliun.

Di samping itu, Bank Mandiri juga membiayai proyek PLTU Kalteng-1 (2x100 MW) di Desa Tumbang Kajuei, Kec. Rungun, Kab. Gunung Mas, Kalimantan Tengah. 

Kemudian untuk PLTU Embalut (2X100 mw) di Desa Tanjung Batu, Kec. Tenggarong Seberang, Kab. Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

“Kami menargetkan pertumbuhan pembiayaan sektor kelistrikan sekitar 18 persen pada tahun ini, dengan komposisi bilateral dan sindikasi yang akan ditentukan oleh jenis dan kebutuhan proyek yang dibiayai,” ungkap Rohan.

Kompas TV Porsi Pembiayaan Infrastruktur Bank Mandiri 15%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com