JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperluas distribusi gas bumi ke pelanggan korporasi.
Hal ini dilakukan seiring dengan semaikin naiknya permintaan dari industri untuk memanfaatkan gas karena lebih efisien dan ramah lingkungan.
Salah satu perusahaan yang menggunakan gas dari PGN adalah PT Aston Prima Raya, Karawang, Jawa Barat.
Harga solar yang semakin mahal membuat Aston Prima Raya harus beralih menggunakan sumber energi yang lebih efisien.
"Alasan kami beralih karena harga solar lebih mahal. Kami pakai gas bumi untuk bahan bakar tungku mixing aspal," kata Kepala Produksi Aston Prima Raya, Miko, di Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Hal yang sama juga dilakukan PT Sampoerna Printpack, Jakarta Timur. Produsen Aerosol ini beralih dari LPG ke gas bumi PGN dan diperkirakan dapat menghemat biaya bahan bakar hingga 60 persen.
"Kami baru saja menyelesaikan pekerjaan gas in atau pengaliran gas bumi pertama kali ke Sampoerna Printpack. Jika dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar gas lain seperti LPG, maka Sampoerna Printpack akan menghemat kurang lebih 60 persen dari sisi harga bahan bakar saja," kata Sales Area Head PGN Jakarta, Sabaruddin.
Vice President Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto menambahkan, kompetisi global saat ini membuat industri-industri nasional dituntut untuk dapat efisien.
Beralih ke gas bumi merupakan salah satu langkah tepat karena dibandingkan bahan bakar lainnya, gas bumi lebih efisien serta ramah lingkungan dan mudah penggunaannya.
"Industri-industri nasional semakin banyak yang beralih ke gas bumi. Kompetisi global menuntut industri nasional untuk meningkatkan mutu dan efisiensi," kata Irwan.
"Total pipa gas hilir PGN saat ini lebih dari 7.278 kilometer. Ini setara dengan 80% infrastruktur gas bumi hilir seluruh Indonesia. Tapi jumlah ini belum cukup. Masih banyak daerah yang belum terjangkau infrastruktur gas bumi, dan PGN akan terus agresif membangun infrastrutkur gas bumi di Indonesia," ungkap Irwan.
Sampai saat ini PGN telah memasok gas bumi ke 1.652 industri dan pembangkit listrik. Selain itu, PGN juga memasok gas bumi ke lebih dari 1.920 pelanggan komersial dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta memasok ke lebih dari 200.000 pelanggan rumah tangga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.