Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Berikan Beasiswa Vokasi Kepelautan kepada 50.000 Siswa

Kompas.com - 25/01/2017, 21:50 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan beasiswa pendidikan vokasi kepelautan kepada 50.000 siswa di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menambah tenaga pelaut di Indonesia. Pasalnya, tenaga pelaut Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan pelaut Filipina.

"Jumlah pelaut Filipina 10 kali lebih banyak dari Indonesia. Vokasi ini juga didasarkan pada gagasan Presiden. Beliau mengatakan banyak sekali masyarakat golongan menengah bawah dengan pendidikan SMP, itu 30 persen dari angkatan kerja. Oleh karenanya setiap departemen ditugaskan untuk menyekolahkan mereka dengan sekolah vokasi," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam diskusi Teras Kita di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Budi Karya menuturkan, Nantinya siswa tersebut diajarkan pemamahan bagaimana menjadi seorang pelaut. Pihaknya juga telah menugaskan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) untuk melaksanakan sekolah vokasi. Sekolah vokasi, kata Budi, akan berlangsung selama dua minggu.

Dirinya pun mengungkapkan, anggaran yang dikeluarkan untuk melaksanakan sekolah vokasi sebesar Rp 300 miliar, dengan rincian Rp 5 - 6 juta per siswa. 

"Pada 9 Febuari 2017 mendatang, bersama Hari Pers Nasional, kita berikan kesempatan 1.000 siswa untuk mendapatkan pendidikan vokasi, bekerja sama dengan Bupati dan BPSDM yang ada di Ambon," ucapnya.

Dua minggu lalu, Kemenhub dua juga telah melaksanakan sekolah vokasi kepada siswa di Semarang. Pelaksanaan sekolah vokasi ini bekerja sama dengan Universitas Diponegoro dan Universitas Gajah Mada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com