Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Bursa Efek Indonesia Kembangkan Wirausaha

Kompas.com - 26/01/2017, 15:44 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja meluncurkan IDX Incubator, sebagai ruang inkubasi bagi usaha rintisan (start-up) dan usaha kecil menengah (UKM) untuk berkembang.

Di IDX Incubator, start-up dan UKM akan mendapatkan program pembinaan hingga akses ke permodalan.

Untuk mendapatkan berbagai fasilitas tersebut, usaha rintisan dan UKM dikenakan biaya bulanan yang cukup terjangkau. Berapa biaya mengikuti ruang inkubasi IDX Incubator?

“Biayanya antara Rp 750.000 sampai maksimal Rp 1 juta per orang,” kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio, di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Menurut Tito, biaya itu cukup terjangkau. Betapa tidak, hanya dengan maksimal Rp 1 juta per orang, peserta mendapatkan banyak manfaat. Peserta mendapatkan materi mengenai akuntansi, cara pembuatan PT, akses internet berkecepatan tinggi, dan tentu saja bergaul dengan para pemilik modal.

“Seperti inkubator, di tempat ini kami betul-betul men-develop bayi untuk siap bersaing di lapangan,” kata Tito.

Kepala Divisi Privatisasi, Start-up, dan Foreign Listing BEI Saptono Adi Junarso mengatakan, progam ini dibuka untuk semua level usaha. Mulai dari yang baru mempersiapkan ide, sampai perusahaan yang siap masuk ke pasar modal.

“Selama periode tertentu kami akan memberikan program pembinaan meliputi, mentoring, co-working space yang bisa dimanfaatkan. Juga kami memberikan akses untuk mendapatkan funding,” terang Sapto.

Rencananya, bursa juga akan membuat berbagai event yang mempertemukan perusahaan dengan investor. Selain itu, usaha rintisan dan UKM yang ikut program ini berkesempatan dipromosikan di kanal pemasaran, IDX Channel.

“Untuk mendaftar, syaratnya sudah punya tim dan konsep,” imbuh Sapto. Nantinya komite akan menyeleksi peserta yang layak ikut program ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com