Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naiknya Indeks dan Melemahnya Dollar Kerek Harga Minyak

Kompas.com - 27/01/2017, 09:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah naik dua persen dipicu reli yang tengah berlangsung di pasar saham Amerika Serikat (AS) pada Kamis (26/1/2017), walaupun kenaikannya tertutupi oleh pasokan yang berlimpah.

Patokan minyak mentah Brent naik 1,12 dollar AS per barel atau naik 2 persen ke level 56,2 dollar AS per barel.

Sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 1,03 dollar AS atau naik 2 persen ke level 53,78 dollar AS per barel.

Direktur energi berjangka di Mizuho Americas Robert Yawgers menilai nampaknya pasar memang mendorong harga minyak mencapai 55 dollar AS per barel.

"Para spekulan memiliki kepentingan dalam membalik kondisi. Hubungan dengan reli pasar adalah sesuatu hal yang lain," kata Yawgers dikutip dari CNBC.com, Jumat (27/1/2017).

Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencetak rekor baru, menembus level 20.000. Di sisi lain, indeks dollar turun tiga persen dari posisi puncak Januari.

Minyak yang diperdagangkan dalam mata uang AS menjadi lebih murah bagi negara yang menggunakan mata uang lain, sehingga berpotensi memacu permintaan.

Naiknya permintaan di tengah upaya pemotongan produksi oleh OPEC dan produsen non-OPEC membuat harga minyak naik.

OPEC dan produsen non-OPEC telah merealisasikan pemangkasan produksi sebesar 1,5 juta barel per hari (bph) per akhir Januari, dari target 1,8 juta bph dalam enam bulan pertama 2017.

Kenaikan pasokan minyak AS rupanya tidak mampu menghalangi faktor dollar dan penurunan produksi OPEC dan non-OPEC.

Persediaan minyak AS pada Rabu mencapai 488,3 juta barel atau meningkat 2,8 juta barel dibandingkan pekan sebelumnya.

Persediaan bensin dan minyak sulingan juga naik. Adapun produksi minyak mentah telah meningkat 6,3 persen sejak pertengahan 2016 menjadi 8,96 juta bph.

Sebelumnya, kedua pastokan minyak mentah telah tinggal dalam rentang perdagangan yang cukup sempit karena OPEC sepakat untuk membatasi produksi.

Kompas TV Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com