JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lotte Shopping Indonesia melalui kuasa hukumnya Anwarsyah Tarigan & Partners menanggapi pemberitaan mengenai upaya permohonan pailit oleh mitra usahanya, PT Harum Mitra Usaha (HMU), di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Menurut Anwarsyah Tarigan melalui keterangan resminya kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2017) menyatakan, pemberitaan mengenai upaya permohonan pailit tersebut tidak benar.
"Isi dari berita tersebut tidak benar. Karena perihal pekerjaan yang dilakukan PT Harum Mitra Usaha belum selesai 100 persen berdasarkan kontrak yang ditandatangani Harum Mitra dan Lotte Shopping Indonesia," ujar Anwarsyah dalam surat resminya.
Dia menjelaskan, masih ada kewajiban Harum Mitra yang belum dilaksanakan untuk dapat mengajukan tagihan kepada Lotte Shopping Indonesia.
Kewajiban tersebut antara lain final account calculation dan handover certificate yang diteken kedua belah pihak. Serta, kewajiban serah terima As Build Drawings ke Lotte Shopping Indonesia.
"Sehingga jelas nyata belum ada utang jatuh yang sudah jatuh tempo sebagaimana disebutkan oleh Harum Mitra," lanjut Anwarsyah.
Selanjutnya, dia menekankan bahwa Lotte Shopping Indonesia merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang senantiasa tunduk pada perundang-undangan Indonesia.
Lotte Shopping Indonesia juga di audit secara tahunan dan memiliki laporan keuangan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebelumnya, Harum Mitra menggugat pailit Lotte Shopping Indonesia ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Pengajuan permohonan pailit itu dilakukan lantaran Lotte Shopping Indonesia diklaim memiliki utang yang sudah jatuh waktu sebesar Rp 7,55 miliar kepada Harum Mitra.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.